Sumba berada di provinsi Nusa Tenggara Timur. terdiri dari empat wilayah yaitu Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sumba Timur.
Secara administratif, Sumba termasuk dalam provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini sendiri terdiri dari empat wilayah yaitu Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Timur. Kota terbesar adalah Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.
Kota ini juga memiliki bandara dan pelabuhan yang menghubungkan Pulau Sumba dengan pulau-pulau lain di Indonesia seperti Pulau Sumbawa, Pulau Flores, dan Pulau Timor. Terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumba merupakan pulau dengan sumber daya alam yang cukup eksotis dan berbagai tempat wisata menarik seperti Pantai Bawana, Pantai Walakiri, Watu Maladong, Gunung Lendongara, dll.
Selain itu, kehidupan di Sumba juga menawarkan keunikan, misalnya kuda liar yang hidup di sabana, banyak bukit yang sangat indah, juga perkampungan tradisional dan kehidupan masyarakat yang relatif sedikit bersentuhan dengan dunia modern. Jangan bayangkan di Sumba kamu akan menemukan rumah makan pinggir jalan seperti di Jawa.
Panduan Wisata ke Sumba
Ketika kamu ingin berlibur ke Pulau Sumba maka sebaiknya kamu memperhatikan dan mengetahui beberapa hal sebelum menuju ke sana. Simak yuk panduan wisata ke Sumba berikut ini
Tiket Pesawat Ke Sumba
Saat ini belum ada penerbangan langsung dari bandara Sumba ke Jakarta, dengan kata lain kamu harus melakukan perjalanan terlebih dahulu. Ada dua pilihan transit, yakni Bandara Ngurah Rai di Bali dan Bandara Kupang di Nusa Tenggara Timur.
Perlu diketahui bahwa terdapat dua bandara di Sumba, yaitu Bandara Tambolaka di Sumba Barat dan Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Sumba Timur. Tour ini dimulai dengan penjemputan di Bandara Tambolaka dan diakhiri dengan pemberangkatan di Bandara Umbu Mehang Kunda Sumba Timur.
Banyak maskapai menawarkan penerbangan dari Bandara Jakarta ke Ngurah Rai atau Bandara Kupang di Bali. Kamu dapat memilih maskapai favoritmu. Kemudian yang harus kamu lakukan adalah memilih penerbangan lanjutan yang diinginkan.
Harga tiket bervariasi atau dapat berubah sewaktu-waktu, tiket sekitar Rp 2.800.000-3.200.000
Waktu Terbaik Ke Sumba
Banyak hal yang perlu kamu ketahui untuk berwisata ke Kepulauan Nusa Tenggara Timur. Karena pulau ini memiliki banyak tempat wisata alam. Untuk hal ini memang perlu persiapan dan juga perhitungan matang jika kamu ingin kesana.
Musim Kemarau
Seperti halnya untuk beberapa daerah lain yang ada di Indonesia, untuk musim kemarau di Sumba itu terjadi sekitar bulan Mei sampai Juli. Pada musim kemarau ini daya tarik wisata yang paling disuguhkan di daerah tersebut antara lain yaitu adanya bunga sakura, savana yang gersang, dan air terjun, serta beberapa pantai eksotik.
Destinasi wisata savana yang sangat populer di Sumba yaitu Savana Puru Kambera. Terletak kurang lebih 25 km dari kota Waipangu, savana ini terlihat sangat kering saat musim kemarau. Ini adalah daya tarik utama. Kekeringan gurun ini membuat kuda-kuda liar bebas dan aktif mencari makan rumput. Kawanan kuda liar ini sangat cocok untuk latar selfie.
Selain sabana, kamu juga bisa menikmati jernihnya air terjun di Sumba saat musim kemarau. Contohnya Air Terjun Lapopu Sumba Barat, Air Terjun Tanggedu dan Air Terjun Waimarang. Air terjun Sumba sangat cocok sebagai tujuan wisata saat musim kemarau. Karena selama ini kejernihan air sangat terlihat. Sebaliknya, saat musim hujan, air di tempat wisata ini terlihat keruh.
Sabana dan air terjun bisa menjadi tempat wisata di Sumba saat musim kemarau. Bunga sakura waingapu tumbuh liar. Bunga ini mekar di musim kemarau. Siapapun yang ingin melihat bunga sakura dalam negeri bisa langsung mengunjungi Sumba.
Bunga sakura ini tidak hanya terdapat di Waingapu. Namun juga berada di wilayah Sumba Timur yaitu : Desa Hamba Praing, Desa Kuta dan beberapa desa lainnya di kecamatan Haharu dan Kanatang.
Eksotisme pantai-pantai Sumba menjadi pemandangan yang indah meski di musim kemarau. Beri nama pantai Walakiri, Pero, Bawana, Nihiwatu dan Haweri. Waktu terbaik ke Sumba untuk mengunjungi pantai-pantai ini hanya saat musim kemarau.
Karena kamu bisa bermain di pantai sepanjang hari dan menikmati hangatnya sinar matahari. Semua pantai ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan tentunya sangat terjangkau.
Destinasi wisata menarik lainnya di Sumba saat musim kemarau. Panorama indah langit tanpa awan. Pemandangan langit yang indah dapat dinikmati baik saat senja maupun malam hari di perbukitan Veljeskunna dan Wairinding. Bima Sakti dapat dilihat bahkan tanpa teropong.
Musim Hujan
Waktu terbaik ke Sumba saat musim hujan adalah pada bulan Oktober hingga November. Pasalnya, beberapa bukit terlihat hijau di musim dingin ini. Melihatnya terasa sejuk di mata. Jika kamu ingin memulihkan diri dan beristirahat dari kesibukan, kamu bisa melakukannya dengan mengunjungi perbukitan hijau Sumba.
Waktu terbaik ke sumba tidak ditentukan oleh musim. Tapi tentang tujuan wisata kita. Informasi di atas bisa menjadi tips liburan untukmu. Nikmati wisata alam di Sumba.
Baca Juga : Pulau Tengah / Pulau H, Sensasi Liburan di Pulau Private Dengan Villa Mewah
Hal yang Perlu Dipersiapan Sebelum ke Sumba
Sumba cukup menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan yang baru pertama kali berlibur ke pulau ini, karena sarana dan prasarana di sini belum sebagus dan sebersih di pulau Bali. Inilah 5 hal yang harus dipersiapkan sebelum pergi ke sumba.
1. Buat Rencana Perjalanan yang Jelas
Sebelum berlibur ke Pulau Sumba, coba lakukan riset terlebih dahulu. Destinasi wisata mana yang ingin kamu kunjungi, bagaimana pemandangan tempat wisata tersebut, rute mana yang ingin kamu tempuh dll. Ini menghemat waktu dan biaya.
Menyewa mobil pribadi lebih menyenangkan karena banyak tempat yang Instagrammable di sepanjang jalan. Satu hal yang harus dipersiapkan sebelum pergi ke Sumba adalah kapan tepatnya kamu berencana mengunjungi pulau tersebut, apalagi jika tujuan kunjungan kamu adalah berlibur.
Ada beberapa ritual adat yang tidak boleh dilewatkan, seperti upacara Pasola yang hanya berlangsung pada bulan Februari atau Maret. Hal menarik lainnya yang terjadi di Sumba adalah kamu bisa menemukan panorama yang berbeda dalam satu bentang alam yang sama.
Saat musim hujan dari Oktober hingga Maret, kamu akan menemukan pemandangan Pulau Sumba yang serba hijau. Selama musim kemarau dari April hingga Oktober, lanskap berumput dan berbukit di Sumba benar-benar coklat.
2. Sedia Baju yang Nyaman dan Instagrammable
Banyak orang pasti setuju kalau panorama eksotik pulau Sumba makin lengkap dengan OOTD yang Instagrammable. Memang tidak salah, namun pastikan pakaian yang kamu kenakan cukup nyaman dan sesuai dengan tempat wisata yang kamu kunjungi.
Tidak dapat disangkal bahwa kita ingin bersenang-senang dan meminimalkan gangguan saat berlibur. Sebagian besar waktu, Pulau Sumba mengalami musim kemarau. Saat musim kemarau tiba, tumbuhan layu dan udara sangat panas di pulau ini.
Pastikan untuk mengoleskan tabir surya ke wajah dan tubuh Anda terlebih dahulu. Menyiapkan pakaian berbahan tipis dan nyaman dipakai, seperti kemeja yang dilengkapi dengan permukaan luar.
3. Pastikan Tidak Ada Tanggungan
Akses internet di Pulau Sumba masih labil karena Sumba merupakan salah satu pulau paling terpencil di Indonesia. Jadi ada baiknya anda menginformasikan kepada keluarga dan kerabat anda sebelum berkunjung ke pulau ini.
Setidaknya agar keluarga dan orang tersayang yang tidak terlibat bisa sedikit merasa nyaman. Pastikan untuk memberi tahu atasan dan rekan kerja Anda di kantor agar mereka tidak mengganggu Anda saat Anda mencoba menghubungi mereka selama Anda berada di Pulau Sumba.
Jadi ada baiknya jika salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ke sumba adalah memastikan semua barang pekerjaan sudah tertata rapi.
4. Pastikan Anda Sehat Secara Fisik
Sebagian besar tempat wisata di Pulau Sumba adalah wisata alam. Infrastruktur dan jalan kota ini tidak sebaik kota-kota besar. Apalagi jika tempat tujuan wisata tersebut berada di tempat terpencil yang tidak banyak dijamah orang.
Jalanannya belum diaspal bahkan kendaraan bermotor pun tidak bisa melewatinya. Terkadang Anda harus berjalan di medan yang sulit. Tapi itu semua terbayar karena pemandangannya yang indah.
5. Sedia Uang Cash Secukupnya
Hal berikutnya yang harus disiapkan sebelum berangkat ke sumba adalah cash atau uang tunai. Dengan infrastruktur seperti ini, jangan harap ATM berserakan di sepanjang jalan. Lebih baik mengambil uang tunai terlebih dahulu di bandara.
Apalagi jika Anda berencana mengunjungi tempat wisata alam dan berbelanja di pasar tradisional, memiliki uang tunai sangat penting untuk kenyamanan liburan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyiapkan rencana perjalanan yang terperinci.
Tempat Wisata Menarik di Sumba
Sumba Barat
1. Ratenggaro
Kampung Adat Ratenggaro merupakan tempat wisata yang membuat pengunjung merasa kembali ke zaman megalitikum. Hal ini karena wisatawan dapat menemukan makam batu tua di kawasan desa saat berkunjung ke desa tersebut. Desa Adat Ratenggaro terletak di sebelah Pantai Ratenggaro.
Dari sini Anda bisa langsung melihat keindahan pantai. Ratenggaro merupakan desa adat yang tetap mengikuti adat dan tradisi nenek moyangnya. Hal ini ditunjukkan oleh masyarakat yang masih memegang teguh tradisi Marapu, seperti kampung lain di Kabupaten Sumba Barat Daya pada umumnya.
Namun rumah adat desa ini memiliki bentuk yang cukup menarik, dengan menara setinggi 15 meter sebagai ciri khasnya. Kemudian dibuat atap rumbia yang ketinggiannya disesuaikan dengan status sosial pemiliknya.
2. Pantai Mbawana
Pantai Mbawana merupakan pantai putih pasir putih yang menjelma. Namun satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah monumen alam yang sangat ikonik yaitu Gerbang Laut. Pantai Mbawana yang terletak di kawasan Balagahari Kodi menawarkan keindahan alam yang sangat memukau. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dengan tebing tinggi yang indah di gerbang laut.
Selain pasir putih, pengunjung pantai ini akan menemukan keajaiban alam berupa lubang besar pada batu karang. Batu karang ini berdiri kokoh seolah tidak peduli dengan deburan ombak yang selalu menerjang dinding batu karang.
Selain itu, pesona Pantai Mbawana pun semakin lengkap dengan panorama sunset yang sangat istimewa. Mengabadikan momen ini adalah keharusan yang tidak boleh dilewatkan. Karena itu, pengunjung bisa mencoba berfoto di antara dua batu karang yang berdekatan.
Mampir ke sana saja tidak cukup, karena ternyata pantai ini sangat cocok untuk yang suka surfing. Hal ini tidak mengherankan, karena pantai ini memiliki ombak yang cukup tinggi. Oleh karena itu, tidak heran jika kawasan pantai ini ramai dikunjungi oleh para peselancar mancanegara.
Kemudian menjadi lebih mudah bagi pengunjung yang ingin bermalam di pantai ini, karena beberapa warga menata rumah setengah kayu yang indah untuk bermalam.
3. Pantai Mandorak
Pantai Mandorak sangat berbeda dengan pantai lainnya. Apalagi tempatnya berada di provinsi Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan pantai alaminya yang masih terjaga kelestariannya.
Ternyata Pantai Mandorak hampir tidak ada. Laut lepas hanya terlihat di titik-titik tertentu. Bagaimana? Ingin tahu bagaimana uniknya Pantai Mandorak? Kami mengikuti ulasan.
4. Danau Weekuri
Danau Weekuri berbentuk lonjong dan panjangnya kurang lebih 150 meter ke daratan, lebar terjauh kurang lebih 50 meter, dan kedalaman kolam bervariasi. Weekuri terdiri dari dua kata Sumba yaitu Wee yang artinya air dan Kuri yang artinya parutan atau taburan. Jadi artinya menelusuri air atau taburan karang yang menyerbu benua lalu membentuk danau.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan di tepi Danau Weekur, tempat wisata ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan orang tersayang. Tempat wisata ini sempat dikunjungi beberapa artis ibu kota, termasuk keluarga Anang Hermansyah.
6. Air Terjun Lapopu
Merupakan air terjun yang sangat indah yang di promosikan sebagai andalan Kabupaten Sumba Barat dan maskot wisata.
Air terjun ini bernama air terjun Lapopu yang masih berada di Taman Nasional MaTaLaWa. Tahukah Anda kalau tempat wisata ini pernah dikunjungi rombongan Raffi Ahmad saat berkunjung ke Sumba?
Karena saat anda berkunjung ke Sumba khususnya Kabupaten Sumba Barat, liburan anda belum lengkap tanpa mengunjungi Air Terjun Lapopu.
7. Gunung Lendongara
Bukit Gunung Lendongara mulai memudar di samping bayang jingga langit. Ini adalah pemandangan alam yang sayang untuk dilewatkan. Mendokumentasikannya dalam foto dari berbagai sudut masih belum bisa mengalahkan nikmatnya melihat langsung panorama Gunung Lendongara yang merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan sunset Tambolaka.
Anda pasti pernah melihat fotonya di suatu tempat. Atau di saluran berita atau postingan Instagram. Gambar menunjukkan gugusan perbukitan yang diselimuti rerumputan hijau, beberapa di antaranya berwarna kuning kecoklatan di beberapa tempat.
Kemudian orang dalam gambar tersebut sedang duduk di atas bukit dengan membelakangi kamera, menghadap ke pegunungan. Seolah ada keinginan yang disengaja untuk lebih fokus pada keindahan tempat yang akan dikunjungi.
Inilah Gunung Lendongara, padang rumput savana dengan kontur Mäkinen. Terletak di Desa Karuni di Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya. Warna hijau dari perpanjangan semak rerumputan mendominasi di beberapa tempat.
Saat musim kemarau tiba, warna perbukitan menjadi lebih kekuning-kuningan. Tapi itu sama sekali tidak mengurangi keindahannya. Warna-warna inilah yang memberikan rasa hangat saat melihatnya.
Baca Juga : Karang Potong Ocean View Cianjur
Sumba Timur
1. Bukit Tanarara
Daerah Sumba Timur memiliki lahan kosong yang ditumbuhi pepohonan, sering disebut sabana. Banyak hewan mencari makan di daerah tersebut. Saat Anda mengunjungi Gunung Tanarara, Anda akan menemukan tempat dengan sabana yang menawan. Gunung ini terletak di Kecamatan Matawai La Pawu Negara Bagian Sumba Timur.
Jalan menuju objek wisata ini juga sangat mudah dengan kendaraan apapun. Gunung Tanarara banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati dan mengabadikan keindahan perbukitan dan savana yang sangat indah. Tanarara artinya tanah merah, mungkin karena tanah di sekitar bukit adalah tanah merah atau tanah liat.
3. Savana Purukambera
Savana ataupun padang rumput yang paling terkenal yaitu Savana Purukambera. Apa Saja Objek Wisata di Savana Puru Kambera? Nah berikut ulasan yang kami rangkum untuk Anda.
4. Air Terjun Tanggedu
Sumba Timur memiliki perbukitan yang akan membuat anda takjub, apalagi wisata airnya sudah tidak diragukan lagi. Salah satu tempat wisata air yang wajib dikunjungi di Sumba Timur adalah Air Terjun Tanggedu.
Air terjun Tanggedu digadang-gadang menjadi ngarai besar Sumba Timur, karena air terjun ini terletak di antara bebatuan yang sangat indah. Air terjun ini berwarna kebiruan dan jernih. Tempatnya cukup jauh untuk tetap aman dari orang asing.
Panorama alam yang sangat indah dan menenangkan, tempat yang tepat untuk bersantai sejenak, menikmati alam dan menjauh dari kebisingan kota. Namun lokasi air terjun Tanggedu tidak cocok untuk membawa anak-anak atau lansia, karena harus melakukan pendakian yang cukup jauh dan terjal.
5. Bukit Warinding
Bentang alam Bukit Wairinding merupakan dataran savana yang sangat indah dan luas dengan warna-warna alami tergantung cuaca. Jika Anda mengunjungi Bukit Wairinding saat musim kemarau, Anda akan melihat kawasan savana Afrika dengan warna kuning yang lebih dominan.
Suasananya sangat berbeda jika Anda berkunjung saat musim hujan ketika Anda merasa sedang berada di jalur hijau sejuk di New Zealand.
6. Gunung Tenau
Salah satu pemandangan yang ditawarkan Bukit Tenau Sumba adalah rerumputan hijau yang menyejukkan mata. Sejauh mata memandang, kita hanya bisa melihat deretan perbukitan yang begitu indah dan menenangkan.